Jumat, 06 Januari 2012

TENTANG KELUARGA

TENTANG KELUARGA
1. Tentang Ayah

Ayah adalah sosok yang tegar, dan pekerja keras, ayah sejak usia tiaga tahun sudah ditinggal ayahnya dan usia enam tahun ayah sudah ditinggal ibunya. Ayah tidak pernah merasakan kasih sayang kedua orang tuanya sepenuhnya. Ayah didik dan dibesarkan oleh pamannya, dari kecil ayah terbiasa hidup bedagang dan berkebun membantu pamannya sehingga ayah tidak bisa menyempatkan dirinya untuk pendidikan. Pendidikan ayah hanya sampai sekolah rakyat (SR), selain daripada itu ayah juga tidak memiliki biaya untuk sekolah.
Ayah orangnya keras dan berpendirian, namun walaupun ayah orangya keras ia memiliki hati yang lembut dan suka bergaul dengan siapapun. Ayah terbuka dengan siapapun dan humoris terhadap teman-temannya. Namun jika dalam keluarga ayah tidak terbuka dengan anak-anaknya dan terlihat agak garang, namun sesekali juga ada bercanda, mungkin karena kami sudah dewasa. Tetapi sewaktu kami masih kecil ayah adalah sosok yang terbuka dan sering bersenda gurau terhadap anaknya.
Ketika ayah mempunyai cucu ayah kembali terbuka lagi kepada anak-anak dan cucunya. Namun aku tidak sepenuhnya mengetahui kepribadian ayah karena aku jarang bersama keluarga, aku sekolah di luar daerah sehingga jarang sekali bersama orang tua. Namun Allah telah berkehendak lain ayah meninggal dunia pad usia 52 tahun.





2. Tentang Ibu

Ibu adala sosok yang tegar dan penyabar dalam menghadapi masalah-masalah dalam keluarga. Terutama pada sikap anaknya yang nakal sewaktu kecil. Ibu sama sekali tidak pernah memukul anaknya. Aku bangga punya ibu seperti dia, aku ingin manjadi seperti ibu. Namun sikap sabar yang dimiliki ibu tidak menurun kepadaku. Sehingga aku agak cepat terbawa emosi jika ditemukan kepada suatu permasalahan. Ibu sosok yang aku banggakan, ibu selalu terbuka terhadap anak-anaknya. Ibu adalah tempat kami mengadu setiap kami dppertemukan dengan masalah baik masalah pribadi maupun masalah pendidikan. Ibu selalu memberikan solusi kepada kami.

2. Tentang Kakak Pertama

Kakak ku yang pertama adalah sosok yang baik terhadap materi namun kurang perhatian terhadap apa yang terjadi pada keluarga , misalnya pehatian terhadap pendidikan adik-adiknya dan kesehatan orang tua. Mungkin hal itu terjadi karena ia jauh dari keluarga dan tidak selalu bersama-sama. Namun dia adalah sosok yang kubanggakan karena ia sebenarnya sayang kepada adik-adik dan keluarganya.


3. Tentang Kakak Kedua



Kakak yang kedua adalah sosok yang ku banggakan dia sangat baik dan cerdas selalu memberikan motivasi kepadaku. Dia sangat ramah kepada siapapun dan mudah bergaul dengan siapapun. Penyayang kepad aorang tua dan selalu membantu pekerjaan orang tua dikampung. Aku bangga kepada dia. Namun ada suatu hal yang menyebalkan bagi sewaktu aku masih kecil dan juga masih tergolong kecil. Dia adalah kakak yang aku benci karena dia jahat dan sangat jahil. Jika dalam satu hari tidak membuat aku menangis dia tidak merasa puas. Namun aku setelah dia dewasa dan menikah dia adalah kakak yang paling aku sayangi, akupun tidak menyangka sikap dia bisa berubah dan sebaik itunkepada aku dan keluaraga.
4. Tentang Adikku

Adikku adalah orang yang aku sayang dia anak yang cerdas bahkan aku merasa iri terhadap kemampuan yang ia punya, jika dalam belajar dia adalah anak yang santai dan cuek namun ia bisa berprestasi dikelas dari 40 siawa dia bisa meraih rengking tiga. Sedangkan aku sendiri meraih prestasi meski harus belajar dengan giat. Dia adalah adik yang ku baggakan dan aku berjanji pada diriku sendiri akan menjaga dia selalu terutama pada kelanjutan pendidikannya nanti.


KEHIDUPAN KELUARGA DAN EKONOMI KELUARGA
Kehidupan keluarga saya bukanlah dari kalangan yang memiliki segalanya, namun saya hidup dalam keluarga yang sangat sederhana dan tidak banyak memiliki materi. Namun kasih sayang dan pengorbanan orang tua saya telah memberikan kebahagiaan yang tak kan pernah terbalaskan oleh saya. Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga dan ayah saya adalah seorang petani kedua kakak saya juga sebagai ibu rumah tangga yang membantu suamunya sebagai petani. Perekonomian keluarga boleh dikatakan hari ini dapat makan untuk besok mesti harus menunggu lagi untuk makan. Begitulah kehidupan keluarga saya. Apalagi pada saat sekarang ini, ayah saya telah meninggal bebrapa bulan yang lalu sehingga yang menjadi tulang punggung keluarga adalah ibu saya sendiri untuk membiyai sekolah adik saya dan saya sendiri.

1 komentar:

  1. Casinos Near Me - Casino Games Near Me - Mapyro
    Casinos Near Me - Casino 영천 출장마사지 Games Near 광양 출장샵 Me - Mapyro. Search for 대구광역 출장마사지 the best 하남 출장샵 casinos near you in November 2021. 동두천 출장샵 Find addresses, compare reviews and get the best

    BalasHapus